Safelink

DOKTER MILITER

loading...

Dulu kita kenal istilah wajib militer tapi saya lupa tahun berapa berganti menjadi perwira karir sampai sekarang, dulu ketika jaman wajib militer seorang dokter yang baru lulus mendapat surat untuk wajib mengikuti wajib militer untuk memenuhi formasi kesehatan militer, dibeberapa negara banyak yang masih menerapkan sistem ini setelah memenuhi kewajiban militer mereka bebas memilih mau kembali menjadi masyarakat sipil atau meneruskan karir militernya menempati jabatan jabatan strategis di kesehatan militer. Sekarang sistem rekrutmen berubah menjadi perwira karir dimana seorang dokter secara sukarela mendaftarkan diri untuk menjadi personel militer dan berkarir di militer, sebelum mereka pendidikan mereka harus mengikuti persyaratan persyaratan tes dan harus lulus tes seperti proses rekrutmen pada umumnya, tahap kesehatan, jasmani, psikotes, mental ideologi. Setelah dinyatakan lulus mereka berhak mengikuti pendidikan militer.

PENDIDIKAN MILITER

Mereka akan dididik secara disiplin militer bersama sama dengan calon calon perwira karir lainnya dari sumber sarjana yang lain di kawah Chandra dimuka Akademi Militer Magelang selama 7 bulan. Selama 7 bulan dididik militer mereka di perkenalkan tentang persenjataan, kehidupan militer, hirarki militer agar menjadi Perwira TNI yang tangguh dan berbakti pada Nusa Bangsa. Setelah melewati 7 Bulan akan dilantik menjadi perwira TNI AD, AL, AU. Dengan pangkat Letnan Dua. Setelah dilantik menjadi Letnan Dua atau perwira remaja, para perwira dari 3 Angkatan ini akan berpisah dan menjalani pendidikan lagi sesuai Matra masing masing atau biasa di kenal dengan nama Sarcab (Dasar Kecabangan) selama 3-5 bulan. Untuk TNI AD akan menjalani pendidikan di Pusdikes TNI AD Kramat Jati Jakarta, TNI AL pendidikan di Kobangdikal Moro Krembangan Surabaya, TNI AU di AAU Yogyakarta, selama 3-5 bulan akan dididik sesuai kematraan masing masing atau tradisi masing masing Angkatan dan profesinya. Setelah mereka selesai menjalani pendidikan Sarcab (Dasar Kecabangan), Para perwira remaja ini akan siap memasuki penempatan dan medan penugasan.

PENUGASAN MILITER

Pada penempatan dan penugasan ini, perwira remaja ini akan disebar menempati posnya di berbagai macam satuan-satuan di lingkungan TNI. Contoh untuk dokter TNI AD akan menempati satuan-satuan TNI AD seperti Kopasus, batalyon-batalyon Kostrad, Rindam dan fasilitas kesehatan TNI AD seperti Rumah Sakit AD. Untuk TNI AL seperti di Pangkalan-pangkalan TNI AL, batalyon-batalyon Marinir dan Fasilitas kesehatan TNI AL seperti Rumah Sakit AL. Untuk AU di Pangkalan Udara TNI AU, Skadron Tempur TNI AU, batalyon-batalyon Paskhas dan Fasilitas kesehatan TNI AU. Berbagai macam penugasan akan dialami para dokter dokter militer disini, tidak hanya bertempur dan mengobati anggota anggotamiliter para dokter juga akan banyak melakukan Bakti Sosial yang bisa dilakukan di setiap daerah di Indonesia, tidak lupa pada saat bencana alam dokter dokter militer ini akan masuk pertama kali kedaerah yang tertimpa bencana alam untuk dapat memberikan pertolongan yang cepat kepada para korban sesuai dengan Tugas TNI yang selalu hadir dalam membantu korban bencana secara cepat, dan profesional. Selain itu banyak juga penugasan tidak hanya dalam negeri sesuai dengan politik Indonesia yang bebas aktif, dalam menjaga perdamaian dunia para dokter dokter militer juga mempunyai kesempatan untuk tergabung dalam pasukan perdamaian PBB atau Pasukan Garuda, sungguh membanggakan bisa ikut dalam pasukan ini, dan pengalaman yang sangat berharga bisa keluar negeri membantu sesama.

KARIER KEDOKTERAN

Untuk karir kedokteran para dokter sesuai dengan prestasi, senioritas, masa dinas dan kepangkatan diberikan kesempatan untuk mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis yang dibiayai oleh negara. Dan ketika sudah spesialis nanti mereka akan tetap membaktikan ilmunya untuk negara dan setau ane juga selama diluar jam dinas dan seizin atas boleh berpraktek diluar sesuai keahlian masing masing.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Tampilkan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

This is how to whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×