Safelink

Khasiat / Manfaat Tempe

loading...


Khasiat tempe yang ternyata bagus untuk diet Tempe sudah tidak asing lagi di lidah orang indonesia. Rasa dan strukturnya yang khas serta harganya yang murah menjadi salah satu penganan favorit untuk dijadikan lauk makan dan juga cemilan. Dibalik harganya yang murah, ternyata banyak hal yang akan membuat kita tercengang saat mengetahui nutrisi yang terkandung dalam tempe ini.

Apa saja sih kandungan nutrisi dalam tempe? Tempe ternyata banyak diteliti kandungannya tidak hanya oleh orang Indonesia, tapi bahkan sampai ke manca negara. Banyaknya makanan tradisional yang mengalami fermentasi tidak menurunkan citra tempe sebagai produk yang paling diterima dan diteliti (Hachmeister & Fung, 2008).

1. Sumber protein yang lebih kaya dibanding daging (tulis) Bisa dilihat bahwa kandungan protein pada tempe dapat disetarakan dengan kandungan dalam daging, malah lebih banyak mengandung protein. Kandungan nutrisi pada tempe terbukti kualitasnya lebih baik dibandingkan kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim proteolitik (Widianarko, 2002). Enzim proteolitik dapat memecahkan rantai panjang protein menjadi zat yang dapt dicerna oleh tubuh. Selain itu, tempe mengandung lemak yang lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12, dan akt retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging.

2. Sumber kalsium yang setara dengan susu sapi Penelitian yang dilakukan peneliti dari Kuala Lumpur, Malaysia, mengemukakan hal yang menakjubkan dari penelitian tentang tempe ini. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kalsium yang ada dalam empat potong tempe dapat disandingkan dengan susu sapi.

3. Satu-satunya sumber vitamin B12 dari nabati Tempe mengandung 1.7 µg atau 0.0017 mg vitamin B12 yang menjadikan tempe adalah satu-satunya sumber vitamin B12 pada sumber nabati. Kandungan ini cukup untuk seseorang setiap harinya. Sekarang para vegetarian dan vegan tidak perlu takut untuk kehilangan vitamin B12 yang jika kekurangan dapat menyebabkan pusing, lemas, lekas lelah, kulit menguning, dll.

4. Sebagai antioksidan Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe mengandung antioksidan (György, Murata, Ikehata, 1964). Pada tikus yang menjadi objek percobaan, tikus menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dan perlawanan yang lebih terhadap hemolisis sel darah merah dibandingkan dengan tikus yang diberi makan keledai rebus biasa. Hemolisis sel darah merah ini menandakan kurangnya vitamin E sebagai zat antioksidan alami.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Tampilkan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

This is how to whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×